Harga Kelapa Tidak Stabil, Ketua Kadin Inhil: Sudah Saatnya Kita yang Menentukan Harga Kelapa

KILASRIAU.com - Melihat kondisi harga Kelapa lokal sampai saat ini tidak ada kenaikan yang signifikan, membuat petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir menjerit.
Sebagaimana diketahui jika harga kelapa mengalami kenaikan yang signifikan tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
Namun, bisa dilihat saat ini pasar pasar tradisional yang ada di Inhil mengalami penurunan. Artinya apa? Harga kelapa sangat berpengaruh bagi seluruh masyarakat khususnya juga Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di daerah kabupaten Indragiri Hilir.
Melihat hal tersebut Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Edy Indra Kesuma mengatakan bahwa sudah saatnya masyarakat Inhil untuk memberikan harga kepada perusahaan bukan sebaliknya perusahaan yang menentukan harga kelapa di daerah kabupaten Inhil.
"Kita adalah orang Indragiri Hilir.
Kita punya kekayaan alam yang di beri oleh yang maha kuasa, Sungguh luar biasa.
Sudah saatnya kita yang menentukan harga yang kita punya, Jangan lagi orang yang dari luar yang memberi harga yang kita punya.
Sudah saatnya masyarakat Inhil yang menentukan harga jual kelapa kepada mereka yang tertarik untuk datang ke bumi Sri gemilang," kata Ketua Kadin Inhil Edy disela-sela kesibukannya.

Ketua Kadin Inhil Edy Indra kesuma menyebutkan, harga kelapa saat ini dengan penerimaan timbangan naik Rp100 khusus licin -A pertanggal (8/7/2024) dan untuk Pancang Tembilahan dan sekitarnya kabarnya kelapa bulat naik Rp. 200 per kilonya.
Artinya, Dengan harga yang naik dan stabil tentunya sangat mempengaruhi perekonomi masyarakat untuk datang ke pasar berbelanja serta melakukan perjalanan ke luar daerahnya.

"Untuk itu, bila kita ingin harga kelapa tetap stabil, pemerintah harus bisa dan berani mengambil suatu kebijakan tegas kepada perusahaan yang selama ini telah menentukan harga. Kita tahu bahwa Inhil ini merupakan salah satu kota terluas yang memiliki lahan perkebunan kelapa," tuturnya.
Terakhir, Ketua Kadin Inhil Edy Indra kesuma berharap pemerintah bisa melakukan pembahasan terhadap harga komoditas kelapa yang menjadi icon serta sumber penghasilan mayoritas masyarakat inhil. Sehingga para petani merasakan adanya perhatian dari pemerintah atas nasib para petani yang ada di kawasan Kabupaten Indragiri Hilir.
Tulis Komentar